Ilmuwan Tanamkan Sel Otak Manusia ke Tikus, Apa Jadinya?
Para ilmuwan di Salk Institute, USA, baru-baru ini menanamkan organ otak manusia berukuran mungil ke dalam kepala tikus dalam upaya mempelajari skizofrenia dan kemudian menutup tikus tersebut dengan jendela transparan.
Hasilnya, tikus-tikus itu tampak dan berperilaku seperti tikus biasa sambil menyuplai darah dan nutrisi untuk menjaga otak manusia yang ditanam berkembang selama berbulan-bulan.
Menurut situs Popular Mechanics, para peneliti memang menciptakan organ otak manusia pada tikus untuk mempelajari skizofrenia atau penyakit gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Tetapi teknik ini bisa lebih bermanfaat di masa depan, seperti sebagai alat perbaikan kortikal untuk orang dengan cedera otak atau masalah perkembangan.
Para peneliti berharap organoid akan membantu menunjukkan bagaimana otak manusia berkembang secara normal dan ketika masalah muncul. Sebelumnya, organoid manusia tidak bertahan lebih dari lima minggu pada tubuh tikus ketika nutrisi dan oksigen tidak lagi mencapai sel-sel terdalam mereka.
Komentar
Posting Komentar