Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Pemilik situs asiakita.com, www.asiabersama.com, investasimandiri.com, mandirikita.com ditangkap polisi dengan dugaan penipuan investasi online

Gambar
Pemilik situs www.asiakita.com, www.asiabersama.com, www.investasimandiri.com, www.mandirikita.com ditangkap polisi terkait dugaan investasi online bodong. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs detik.com. pelaku investasi online tersebut adalah seorang Dosen IT Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta membuka usaha investasi dengan sarana ITE. Dosen dan pemilik warnet berinisial MT (35) tersebut akhirnya ditangkap oleh jajaran Polda DIY atas dugaan penipuan investasi. Penipuan invetasi dilakukan dengan merekrut para nasabah dengan membuka website ASIA KITA dan MANDIRI KITA. Selama kurun waktu mulai tahun 2005 hingga sekarang, tersangka telah berhasil merekrut nasabah sebanyak 42.559 investor. Invetasi ini modelnya mirip seperti MLM namun media yang digunakan berbebeda yakni melalui web. Menurut Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY, Kombes Pol Joko Lelono mengatakan, pelaku melakukan penipuan karena tidak dapat memenuhi keuntungan dari yang telah dijanjik

Nama Bagus Bukan Jaminan Popularitas Blog Mulus

Gambar
Popularitas Blog – Popularitas blog memang dipengaruhi oleh namanya. Akan tetapi, nama blog saja tidak cukup untuk menjamin kepopulerannya. Ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan agar sebuah blog mencapai kepopuleran dan bertahan lama. Nama blog yang bagus bukan jaminan bagi kepopuleran blog. Dua faktor utama yang menjadi penentu kepopuleran sebuah blog adalah isi atau materi dari blog itu sendiri dan cara mempromosikannya. Blog yang berisi materi yang update , bermutu, dan dikemas dalam tata bahasa yang baik akan menjadi pilar penting kebesaran sebuah blog. Dengan dukungan promosi blog yang gencar, kebesaran blog tersebut akan tersebar luas hingga menciptakan sebuah kepopuleran. Nama bagus dari sebuah blog menjadi salah satu unsur promosi blog, karena dengan nama blog yang bagus akan mudah diingat oleh banyak orang. Selain itu, kesesuaian antara nama blog dengan materinya juga dapat menciptakan pemahaman yang baik bagi pembaca untuk menyimpulkan jenis blog yang kita miliki, misa

5 Element Untuk Foto Yang Menakjubkan

Gambar
Setiap orang yang memiliki kamera pastinya ingin menghasilkan foto yang menakjubkan sehingga orang lain akan berkomentar “Wow, foto yang luar biasa!”, tetapi hanya sedikit yang mendapat pengakuan atau komentar seperti itu. Kenapa? Mungkin karena tidak banyak dari fotografer yang tahu bagaimana menghasilkan foto yang menakjubkan dan luar biasa. So, marilah kita coba untuk melihat 5 elemen yang membuat foto menjadi menakjubkan: 1. Foto yang menakjubkan adalah foto yang mempunyai komposisi yang baik. Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang komposisi dan elemen-elemennya , selain itu Anda dapat juga mempelajari tentang komposisi foto melalui buku, e-book atau website yang membahas tentang fotografi. Berikut adalah hal-hal sederhana yang perlu diingat tentang komposisi yang baik: Mengambil foto lebih dekat ke objek . Foto embun di kelopak bunga mawar lebih menakjubkan untuk dilihat dibandingkan dengan foto bunga mawar dari kejauhan yang bisa mengaburkan point of interest (objek yang

Prospek Bisnis Kelapa Sawit di Indonesia

Gambar
Pengembangan agribisnis kelapa sawit merupakan salah satu langkah yang sangat diperlukan sebagai kegiatan  pembangunan subsektor perkebunan dalam rangka revitalisasi sektor pertanian.  Perkembangan pada berbagai subsistem yang sangat pesat pada agribisnis kelapa sawit sejak menjelang akhir tahun 1970-an menjadi bukti pesatnya perkembangan agribisnis kelapa sawit.  Dalam dokumen praktis ini digambarkan prospek pengembangan agribisnis saat ini hingga tahun 2010, dan arah pengembangan hingga tahun 2025.  Masyarakat luas, khususnya petani, pengusaha, dan pemerintah dapat menggunakan dokumen praktis ini sebagai acuan.    Dokumen praktis ini didahului dengan penyajian peranan sektor pertanian, subsektor perkebunan, dan agribisnis kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit saat ini telah berkembang tidak hanya yang diusahakan  oleh perusahaan negara, tetapi juga perkebunan rakyat dan swasta. Pada tahun 2003, luas areal  perkebunan rakyat mencapai 1.827 ribu ha (34,9%), perkebunan negara seluas 645

Pengembangan Industri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan

Gambar
Sesuai dengan UU Republik Indonesia No. 18 tahun 2004 tentang perkebunan, ditegaskan bahwa “ Perkebunan diselenggarakan atas asas manfaat dan berkelanjutan, keterpaduan, kebersamaan, keterbukaan serta keadilan (Pasal 2); dan perkebunan mempunyai fungsi: a. ekonomi, yaitu peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta penguatan struktur ekonomi wilayah dan nasional; b. ekologi, yaitu peningkatan konservasi tanah dan air, penyerap karbon, penyedia oksigen, dan penyangga kawasan lindung; dan c. sosial budaya, yaitu sebagai perekat dan pemersatu bangsa”(Pasal 4) Komitmen untuk melaksanakan kegiatan industri berwawasan lingkungan dan berkelanjutan diwujudkan melalui pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien. Mengambil contoh pengendalian limbah pabrik, Perusahaan telah menerapkan pengurangan jumlah limbah yang dibuang ke media lingkungan berdasarkan empat prinsip, yaitu: pengurangan dari sumber (reduce), sistem daur ulang (recycle), pengambilan (recovery) dan pemanfaatan kem

Kelapa Sawit sebagai Alternatif Energi Pengganti (Biofuel)

Gambar
Industri/perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia dan kontribusinya terhadap ekspor non migas nasional cukup besar. Dalam enam tahun terakhir keuntungan rata-rata cenderung terus mengalami peningkatan. Ekspor CPO Indonesia setiap tahunnya juga menunjukkan tren meningkat Sampai dengan tahun 2005 luas perkebunan kelapa sawit yang tertanam di Indonesia adalah 5,6 juta ha, yang terdiri dari: perkebunan rakyat 1,9 juta ha, perkebunan pemerintah 0,7 juta ha, dan perkebunan swasta 3, 0 juta ha. Rata-rata pertumbuhan lahan per tahun sebesar 15% atau 200.000 ha per tahun. Sementara itu, produksi kelapa sawit Indonesia di tahun 2005 telah mencapai 17 juta ton meningkat 63,7% dibandingkan tahun 2003 yang mencapai 10,4 juta ton (Ely, 2007) Sebagian besar lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia terletak di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Dengan adanya rencana pemerintah membangun 850 km perkebunan kelapa sawit di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia di P

Perkembangan Minyak Kelapa Sawit Dunia

Gambar
Industri kelapa sawit di Indonesia telah berkembang pesat dengan dukungan pertumbuhan perkebunan yang sangat pesat pula hingga mencapai lebih dari 6.3 juta hektar yang terdiri dari sekitar 60% yang diusahakan oleh perkebunan besar dan 40% oleh perkebunan rakyat. Pertumbuhan perkebunan sawit ini tidak terlepas dari politik ekspansi pada akhir 1970 an disertai pengenalan PIR sebagai sarana untuk menggerakkan keikut sertaan rakyat dalam budidaya perkebunan sawit. Pertumbuhan pesat juga terjadi pada ke dua jenis pengusahaan yaitu perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Sampai dengan tahun 2007 tercatat 965 perusahaan dengan luas perkebunan 3.753 juta hektar yang dimiliki oleh perkebunan Negara swasta nasional dan asing. Sementara perkebunan rakyat telah mencapai 2,565 juta hektar, suatu perkembangan yang luar biasa mengingat pada awal pengenalanya hanya 3.125 hektar (1979) yang hanya mewakili 1,20% saja dari total perkebunan sawit yang ada ketika itu (Sutrisno, 2008). Akhir-akhir ini indus

Cara Memulai Belajar Fotografi

Bagi fotografer pemula yang ingin belajar fotografi tentunya akan terpikir tentang bagaimana sih cara memulai belajar fotografi?. Sebenarnya ada beberapa pilihan cara belajar fotografi, itu tergantung pada apa yang ingin Anda pelajari, dimana lingkungan Anda, bagaimana cara belajar yang Anda diinginkan, dll. Pilihan untuk belajar fotografi tersebut diantaranya: 1. Baca buku Manual Kamera . Sebelum Anda melangkah lebih jauh dalam mempelajari fotografi, alangkah baiknya Anda “berkenalan” dulu dengan kamera Anda. Pelajari setting-an dan fitur-fitur yang ada pada kamera sehingga hal tersebut akan mempermudah Anda dalam belajar fotografi. 2. Belajar Fotografi melalui kursus . Melalui kursus seorang fotografer pemula akan diajarkan semua tentang fotografi secara tertata melalui kurikulum yang sudah dibuat oleh penyelenggara kursus dan tentunya hal ini tidak gratis alias Anda harus membayar untuk ikut kursus fotografi tersebut. 3. Belajar Fotografi melalui buku. Jika Anda berkunjung ke tok

Potensi Kelapa Sawit di Sumatera Utara

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 1.119.490 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 1.027.143 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 1.011.511 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 1.411.880 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 1.052.821 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 1.035.787 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 3.230.488 Produksi 2009 (Ton) 3.158.144 Produksi 2008 (Ton) 1.115.699 Produksi 2007 (Ton) 1.022.472 Produksi 2006 (Ton) 3.244.922 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 1.017.570 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 392.726 ha, Perkebunan Swasta sebesar 352.657 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 299.471 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan 2009-2011 Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit  

Potensi Kelapa Sawit di Sumatera Selatan

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 840.664 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 128.780 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 1.067.109 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 857.477 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 132.000 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 1.092.720 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 2.082.196 Produksi 2009 (Ton) 2.036.553 Produksi 2008 (Ton) 776.983 Produksi 2007 (Ton) 759.034 Produksi 2006 (Ton) 1.616.161 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 690.729 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 286.675 ha, Perkebunan Swasta sebesar 390.314 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 128.780 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan Indonesia 2009-2011 Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Jakarta 2010 Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit

Potensi Kelapa Sawit di Sumatera Barat

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 377.864 Ton, Perkebunan Negara 2009 Sebesar 18.904 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 470.970 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 371.183 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 18,670 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 462.189 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 852.042 Produksi 2009 (Ton) 833.476 Produksi 2008 (Ton) 349.317 Produksi 2007 (Ton) 326.580 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 344.352 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 170.093 ha, Perkebunan Swasta sebesar 166.423 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 7.836 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan Indonesia 2009 - 2011 Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daerah Luas Lahan 1 Kab

Potensi Kelapa Sawit di Sulawesi Tenggara

Gambar
Produksi 2008 (Ton) 7.220 Updated: 27-3-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 21.669 Status Lahan Perkebunan Rakyat dan Perkebunan Swasta Sumber Data: Statistik Perkebunan 2009-2011 Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daerah Luas Lahan 1 Kabupaten Kolaka Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 21.033

Potensi Kelapa Sawit di Sulawesi Tengah

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 41.142 Ton, Perkebunan Swasta 2009 sebesar 95.492 Ton. Perkebunan Negara 2009 sebesar 18.003 Ton. Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 41.965 Ton (angka Sementara 2010), Perkebunan Negara Sebesar 18.453 Ton (angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta sebesar 97.784 Ton (angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 158.202 Produksi 2009 (Ton) 154.638 Produksi 2008 (Ton) 19.211 Produksi 2007 (Ton) 8.180 Produksi 2006 (Ton) 135.213 Updated: 16-4-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 46.655 Status Lahan Luas Areal Perkebunan Rakyat sebesar 17.287 ha, dan Perkebunan Swasta sebesar 42.678 ha, Perkebunan Negara Sebesar 5.090 ha. Sumber Data: Statistik Perkebunan Indonesia 2009-2011 Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Jakarta 2010 Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama D

Potensi Kelapa Sawit di Sulawesi Selatan

Gambar
Produksi Perkebunan Kelapa Sawit untuk Tahun 2006 terdiri dari Produksi Perkebunan Rakyat :13.252 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 32.386 Ton, Produksi Perkebunan Swasta : 1.821 Ton, Untuk tahun 2009 yang terdiri dari Perkebunan Rakyat : 17.101 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 13.097 Ton, Produksi Perkebunan Swasta : 751 Ton, Untuk tahun 2010 terdiri dari : Produksi Perkebunan Rakyat :16.542 Ton, Produksi Perkebunan Negara : 12.268 Ton, luas lahan Untuk perkebunan Kelapa Sawit Terdiri dari Perkebunan Rakyat : 10.794 Ha, Perkebunan Negara : 7.074 Ha, Perkebunan Swasta : 1.894 Ha Produksi 2010 (Ton) 28.810 Produksi 2009 (Ton) 30.949 Produksi 2006 (Ton) 47.459 Updated: 07-6-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 19.762 Sumber Data: Statistik Perkebunan Tahun 2010 Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Makasar 2011 Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daera

Potensi Kelapa Sawit di Sulawesi Barat

Gambar
Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 2009 Sebesar 99.341 Ton, Perkebunan Swasta 2009 Sebesar 107.249 Ton, Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Sebesar 101.328 Ton (Angka Sementara 2010), Perkebunan Swasta Sebesar 220.344 Ton (Angka Sementara 2010). Produksi 2010 (Ton) 321.671 Produksi 2009 (Ton) 314.520 Produksi 2008 (Ton) 128.020 Produksi 2007 (Ton) 128.165 Produksi 2006 (Ton) 247.870 Updated: 07-8-2012 Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 107.249 Status Lahan Perkebunan Rakyat Sumber Data: Statistik Perkebunan 2009 - 2011 Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit   No Nama Daerah Luas Lahan 1 Kabupaten Mamuju Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 19.066 Status Lahan: Perkebunan Rakyat 2 Kabupaten Mamuju Utara Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 34