Kapal Perang AS Melewati Perairan Indonesia
Ilustrasi Kapal induk USS Ronald Reagan di perairan Jepang [US NAVY / AFP/Artur SEDRAKYAR]
Angkatan Laut Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa dua kapal angkatan laut AS telah memasuki perairan Indonesia di lepas pantai Kepulauan Natuna di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juni lalu, tidak melanggar peraturan apapun.
Kapal-kapal tersebut, kapal induk USS Ronald Reagan dan USS George Washington, "melakukan pelayaran yang tidak melanggar peraturan berlayar dan dengan demikian tidak ada masalah dengan hal itu," ungkap Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Achmad Taufiqurrahman kepada The Jakarta Post.
Seorang sumber di Angkatan Laut sebelumnya mengungkapkan bahwa USS Ronald Reagan dan USS George Washington memasuki perairan Indonesia di Selat Malaka tanpa izin, memberi saran bahwa kehadiran mereka terkait dengan usaha untuk mencegah kegiatan kelompok Negara Islam di Filipina selatan.
Pada tanggal 14 Juni lalu, USS Ronald Reagan memasuki perairan Natuna dan menerbangkan pesawat F22 Raptor dan helikopter di wilayah tersebut. Operasi tersebut kemudian digagalkan oleh Angkatan Laut Indonesia.
Rombongan kapal perang tersebut akhirnya meninggalkan zona ekonomi eksklusif Indonesia (ZEE) setelah dibayangi oleh kapal perang Indonesia KRI Sultan Hasanuddin. {The Jakarta Post}
Angkatan Laut Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa dua kapal angkatan laut AS telah memasuki perairan Indonesia di lepas pantai Kepulauan Natuna di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juni lalu, tidak melanggar peraturan apapun.
Kapal-kapal tersebut, kapal induk USS Ronald Reagan dan USS George Washington, "melakukan pelayaran yang tidak melanggar peraturan berlayar dan dengan demikian tidak ada masalah dengan hal itu," ungkap Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Achmad Taufiqurrahman kepada The Jakarta Post.
Seorang sumber di Angkatan Laut sebelumnya mengungkapkan bahwa USS Ronald Reagan dan USS George Washington memasuki perairan Indonesia di Selat Malaka tanpa izin, memberi saran bahwa kehadiran mereka terkait dengan usaha untuk mencegah kegiatan kelompok Negara Islam di Filipina selatan.
Pada tanggal 14 Juni lalu, USS Ronald Reagan memasuki perairan Natuna dan menerbangkan pesawat F22 Raptor dan helikopter di wilayah tersebut. Operasi tersebut kemudian digagalkan oleh Angkatan Laut Indonesia.
Rombongan kapal perang tersebut akhirnya meninggalkan zona ekonomi eksklusif Indonesia (ZEE) setelah dibayangi oleh kapal perang Indonesia KRI Sultan Hasanuddin. {The Jakarta Post}
⚓️ Garuda Militer
Komentar
Posting Komentar