Apa Itu Bola Api, Daru, Boloid, Meteorid
Di ruang angkasa, kadang-kadang kita melihat benda langit menyala (sebesar bulan), berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Benda langit itu, ketika masuk ke atmosfer bumi bergesekan dengan udara sehingga menyala atau berpijar. Benda seperti itu, yang mempunyai ukuran jauh lebih besar dari pada kersik kosmis, disebut bola apis Orang Jawa menyebutnya daru. Benda itu sebetulnya merupakan benda-benda kosmis yang disebut boloid atau meteorid.
Meteorid ini kadang-kadang tidak hanya berpijar saja, tetapi juga mengeluarkan suara/ledakan yang dahsyat sebelum sampai ke permukaan bumi.Hal itu disebabkan dihambatnya kecepatan meteorid secara mendadak oleh atmosfer bumi sehingga tenaga kinetik berubah menjadi tenaga panas. Tenaga panas itu, menyebabkan meteorid naik temperaturnya sehingga gas-gas yang ada di dalamnya meledak sebelum mencapai permukaan tanah. Ukuran meteorid itu bermacam-macam. Ada yang hanya sebesar 1 cm3, tetapi ada pula yang puluhan meter kubik, dengan berat ratusari ton atau bahkan ribuan ton.
Meteorid sangat besar pernah jatuh di daerah Siberiatanggal 30 Juni 1908 Sekitar 20 km -hutan rusak akibat tertinripa meteorid itu. Di daerah itu" (Siberia) terdapat sekitar 200 kawah meteor, yang diduga akibat tertimpa pecahan pecahan meteorid yang jatuh itu. Juga di Arizona (USA), pernah jatuh meteorid raksasa. Kawah meteor di daerah ini selebar ± 1.300 meter dan dalamnya sekitar 190 meter. Untungnya meteorid-meteorid raksasa itu jatuh pada daerah yang tidak berpenduduk.
Meteorid mengandung bermacam-macam bahan yaitu: best, hikel,dan platina. Selain itu pada meteorid terdapat juga zat hidrogen cair dan helium, seperti yang terdapat pada ekor komet. Sampai sekarang umtur meteorid diperkirakan sekitar 100 sampai 3.000 juta tahun yang lalu.
Berdasarkan. zat-zat atau unsur-unsur yang dikandungnya kita mengenai tiga macam meteorid atau boloid, yaitu:,
a. meteorid batu, banyak mengandung Calsium (Ca) dan Magnesium (Mg)
b. meteorid besi nikel, mengandung fees, dan nikel, masing-masing 90% dan 8%
c. meteorid toktit, mengandung asam kisel sebesar 80°/o dan unsur berwarna hijau gelas
Demikian Artikel tentang Apa Itu Bola Api, Daru, Boloid, Meteorid
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan
Baca Juga : apa-itu-komet-atau-bintang-berekor-meteor
Komentar
Posting Komentar