Cara ternak Jangkrik panduan budidaya sukses
Siapa bilang cara ternak jangkrik itu sulit..? baca dulu tips tips berikut ini sebelum kalian mencoba membudiadayakannya... Setelah beberapa waktu lalu saya menyelesaikan sebuah artikel tentang cara ternak lele maka pada kesempatan ini saya akan berbagi tips buat agan-agan yang sedang mencari peluang usaha sampingan rumahan dibidang budidaya hewan atau peternakan, mungkin artikel ini bisa menjadi inspirasi buat anda untuk menciptakan sebuah peluang usaha baru yang tidak membutuhkan biaya yang besar dan tentunya mudah untuk di kerjakan dari rumah disela waktu luang kita.
Mungkin sebagian orang menganggap jangkrik adalah hewan yang menjijikan, namun jika anda menganalisa dengan cermat bahwa hewan ini banyak dicari-cari orang untuk pakan burung peliharaan mereka seperti burung kacer, cendet ataupun murai batu. Serangga jenis ini memang banyak mengandung protein sehingga para kicau mania hampir setiap hari memberikan pakan jangkrik agar burung kicauannya rajin berbunyi. Naahh..setelah mengetahui hal tersebut tentunya merupakan peluang bisnis yang bisa mendatangkan uang apabila anda berhasil membudidayakannya. Masih penasaran dengan cara ternak jangkrik...?? mari baca ulasan berikut ini
Jangkrik merupakan salah satu hewan yang sangat mudah sekali untuk di perkembagbiakan jika anda ingin menekuni bisnis di bidang ini berikut adalah tips berternak dan budidaya jangkrik untuk pemula.
Dari artikel-artikel sahabat saya di blogger sebenarnya dalam tutorial cara ternak jangkrik ada dua fase yang pertama adalah fase induk yaitu saat induk menelurkan telurnya dan fase yang kedua adalah fase telur menetas sampai jangkrik itu tumbuh menjadi dewasa.
Pada artikel kali ini tentang fase ke dua yaitu fase penetasan jangkrik sampai tumbuh menjadi dewasa. Cara yang pertama adalah dengan menaruh telur jangkrik itu dalam kandang dan pada bagian alasnya bisa memakai teriplek yang berfungsi untuk tempat dari telur jangkrik kemudian di tutup dengan menggunakan kain tipis dan di beri air sedikit saja agar supaya lembab.
Setelah itu disamping telur jangkrik disediakan makanan ayam yaitu por supaya jangkrik mudah mencari makanan saat menetas nanti. hal tersebut harus dilakukan karena sifat jangkrik itu akan memakan temannya sendiri kalau makanan itu tidak ada atau kanibalisme
jika jangkrik itu mulai menetas baru bisa dikasih sayuran seperti kangkung, kobis, daun singkong, serta daun yang lainnya supaya jangkrik itu cepat tumbuh menjadi besar.
pola pemberian makanan itu dilakukan setiap hari secara rutin sampai jangkrik itu tumbuh menjadi besar.
Artikel terkait : Cara Ternak Burung Kenari
Bagimana menurut anda mudah bukan cara berternak jangkrik..?
Itu tadi adalah sedikit artikel tentang "Cara ternak Jangkrik panduan budidaya sukses" semoga artikel ini bermanfaat buat anda. Saya admin dari blog Masterz Seo minta maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah kata atau salah ejaan yang mungkin kurang berkenan di hati anda. Kritik dan saran, silakan anda tulis pada kotak komentar di bawah ini.
Mungkin sebagian orang menganggap jangkrik adalah hewan yang menjijikan, namun jika anda menganalisa dengan cermat bahwa hewan ini banyak dicari-cari orang untuk pakan burung peliharaan mereka seperti burung kacer, cendet ataupun murai batu. Serangga jenis ini memang banyak mengandung protein sehingga para kicau mania hampir setiap hari memberikan pakan jangkrik agar burung kicauannya rajin berbunyi. Naahh..setelah mengetahui hal tersebut tentunya merupakan peluang bisnis yang bisa mendatangkan uang apabila anda berhasil membudidayakannya. Masih penasaran dengan cara ternak jangkrik...?? mari baca ulasan berikut ini
Jangkrik merupakan salah satu hewan yang sangat mudah sekali untuk di perkembagbiakan jika anda ingin menekuni bisnis di bidang ini berikut adalah tips berternak dan budidaya jangkrik untuk pemula.
Dari artikel-artikel sahabat saya di blogger sebenarnya dalam tutorial cara ternak jangkrik ada dua fase yang pertama adalah fase induk yaitu saat induk menelurkan telurnya dan fase yang kedua adalah fase telur menetas sampai jangkrik itu tumbuh menjadi dewasa.
Pada artikel kali ini tentang fase ke dua yaitu fase penetasan jangkrik sampai tumbuh menjadi dewasa. Cara yang pertama adalah dengan menaruh telur jangkrik itu dalam kandang dan pada bagian alasnya bisa memakai teriplek yang berfungsi untuk tempat dari telur jangkrik kemudian di tutup dengan menggunakan kain tipis dan di beri air sedikit saja agar supaya lembab.
Setelah itu disamping telur jangkrik disediakan makanan ayam yaitu por supaya jangkrik mudah mencari makanan saat menetas nanti. hal tersebut harus dilakukan karena sifat jangkrik itu akan memakan temannya sendiri kalau makanan itu tidak ada atau kanibalisme
jika jangkrik itu mulai menetas baru bisa dikasih sayuran seperti kangkung, kobis, daun singkong, serta daun yang lainnya supaya jangkrik itu cepat tumbuh menjadi besar.
pola pemberian makanan itu dilakukan setiap hari secara rutin sampai jangkrik itu tumbuh menjadi besar.
Artikel terkait : Cara Ternak Burung Kenari
Bagimana menurut anda mudah bukan cara berternak jangkrik..?
Itu tadi adalah sedikit artikel tentang "Cara ternak Jangkrik panduan budidaya sukses" semoga artikel ini bermanfaat buat anda. Saya admin dari blog Masterz Seo minta maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah kata atau salah ejaan yang mungkin kurang berkenan di hati anda. Kritik dan saran, silakan anda tulis pada kotak komentar di bawah ini.
Komentar
Posting Komentar