Cara Budidaya Ternak Belut
Masterz Seo - Cara Ternak Dan Budidaya Belut | Binatang yang hampir menyerupai ular ini kini menjadi binatang yang bernilai ekonomis dipasaran. Negara jepang adalah negara penghasil belut terbesar didunia yaitu sekitar 70 persen. Harga belut dipasaran memang masih relatif mahal. Walaupun fisiknya hampir mirip dengan ular belut tergolong dalam keluarga ikan. Belut dapat hidup di 2 tempat di air dan dilumpur. kali ini yang akan saya bahas ialah budidaya belut di air jernih. Walaupun pada umumnya belut hidup didalam lumpur, tetapi kemungkinan keberhasilan beternak belut didalam air jernih bisa terjadi. Ini dikarenakan didalam lubangan lumpur pasti ada air jadi sangat mungkin jika belut bisa dikembangbiakkan di air yang jernih.
Adapun keuntungan budidaya atau ternak belut di air jernih antara lain adalah sebagai berikut :
1. Tidak makan tempat dalam 1m persegi dapat ditebari benih belut hingga 30 kg 30x lipat dari budidaya dilumpur yakni pada 1 m persegi hanya dapat ditebar benih plg banyak 1,5 kg benih.
2. Resiko memakan sesama atau kanibal lebih rendah ketimbang di lumpur. Di air belut saling melindungi satu sama lain, gesekan pada kulit kulit belut menjadi tempat perlindungan beda dengan dilumpur. Dilumpur belut mempunyai daerah kekuasaan dan jika daerah kekuasaanya di tempati belut lain maka akan terjadi kanibalisme.
3.Memudahkan dalam pemberian makan.
Budidaya belut pada air jernih akan sangat memudahkan dalam pemberian pakan dan lebih efektif.
Budidaya belut pada air jernih akan sangat memudahkan dalam pemberian pakan dan lebih efektif.
Beberapa Hal yang perlu diperhatikan dalam beternak belut antara lain :
1. Kolam yang digunakan haruslah bebas dari bahan bahan kimia sebab dapat mempengarui perkembangbiakan belut.
2. Suhu air dalam kolam haruslah stabil berkisar antara 25-28 derajat.
3. Perlu adanya sirkulasi air.
Sebaiknya kolam diberi sirkulasi air guna pergantian air agar kualitas belut yang dihasilkan berkualitas.
Sebaiknya kolam diberi sirkulasi air guna pergantian air agar kualitas belut yang dihasilkan berkualitas.
4. Pemilihan bibit
Anda harus cerdas dalam memilih bibit belut. Pilihlah belut yang mempunyai fisik lincah tidak cacat dan tentunya harus sehat.
Pakan yang dapat digunakan misalnya cacing tanah, bekicot, larva lalat atau belatung, ikan kecil, kecebong, keong mas, eceng gondok, cacing lor ,pelet dsb. Untuk pemberian pakan perlu diperhatikan karena belut merupakan hewan kanibal. Apalagi kalau belut memasuki pergantian kelamin sifat kanibalnya bisa tumbuh maka dari itu pemberian pakan haruslah cukup. pemberian pakan satu banding satu misalnya satu kg pelet dicampur dengan 1 kg ikan kecil. Sebaiknya waktu pemberian pakan pada sore hari karena belut adalah hewan yang banyak beraktifitas dimalam hari. Untuk mencapai besar yang maksimal berikan suplemen. Belut yang sudah siap panen pada usia sekitar 6 bulan.
Artikel Pilihan :
Demikianlan sedikit informasi tentang cara budidaya ternak belut pada air jernih yang bisa saya sampaikan, semoga infrmasi ini bisa bermanfaat buat anda.
Komentar
Posting Komentar