Manfaat Tanaman Alamanda
Manfaat Tanaman Alamanda

Bunga Alamanda ini batangnya keras dan bergetah, getahnya dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit disetri.
Bunga Alamanda banyak ditanam sebagai tanaman hias di halaman atau sebagai tanaman rambat untuk penghias pergola atau pagar rumah. Penggemar alamanda percaya bahawa tanaman yang berbunga kuning ini dapat dipakai sebagai penolak bala jika ditanam di halaman rumah.
Bunga alamanda berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan dan banyak ditemukan di Brazil di mana bunga ini umum digunakan sebagai hiasan karena bentuknya yang indah. Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter. Tanaman ini bersifat evergreen(hijau sepanjang tahun). Batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau. Daunnya memiliki bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6 hingga 16 cm.

Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif. Getah tanaman ini memiliki sifat antibakteri. Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus. Bunga tanaman ini juga umum dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa. Selain itu, akarnya juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning.
Sinonim : Allmanda hendersoni Bull. Ex Domb.
Familia : Apocynaceae
Nama daerah
Lame Areuy (sunda), Alamanda (jawa).
Khasiat
Daun allamanda cathartica berkhasiat untuk penawar keracunan. Untuk penawar keracunan dipakai -+ 15 gram daun segar allamanda cathartica, dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak selang satu jam.
Komposisi
Daun allamanda cathartica mengandung alkaloida, kulit batang dan buahnya mengandung saponin, disamping itu kulit batangnya juga mengandung tannin dan buahnya mengandung flavonoida dan polifenol
Komentar
Posting Komentar