7 Hewan Unik Yang Ditemukan Tahun 2010
Seiring dengan berjalannya waktu, para ilmuwan banyak menemukan spesies-spesies hewan baru. Setiap spesies yang ditemukan memiliki keunikan sendiri, baik dari fisik maupun cara mereka berkembang biak atau hidup. Pada tahun 2010, beberapa spesies yang memiliki keunikan khas telah berhasil ditemukan. Diantaranya ada yang mampu bercahaya seperti lampu dan ada juga yang mampu menghasilkan bahan yang lebih kuat dari kevlar.
Berikut ini adalah spesies-spesies tersebut beserta penjelasan dan gambarnya.
1. Laba-laba Darwin’s Bark Spider
Hewan ini berasal dari Madagaskar dan dinamakan dengan Caerostris darwini. Laba-laba ini memiliki kehebatan yang tidak dimiliki oleh spesies laba-laba lainnya. Laba-laba ini mampu membuat jaring yang sangat besar dan panjang. Tidak hanya itu, jaring yang dibuat juga memiliki kekuatan 10 kali lipat melebihi kevlar atau jaket pelindung. Jaringnya dapat merentang hingga 25 meter.
2. Bakteri Titanic
Para ilmuwan yang berasal dari Dalhousie University Kanada dan University of Sevilla Spanyol, telah menemukan spesies baru berupa bakteri saat mereka sedang meneliti bangkai kapal RMS Titanic. Uniknya, bakteri yang diberi nama latin Halomonas titanicae itu hanya mengkonsumsi besi dan baja. Bakteri ini dapat ditemukan pada permukaan sisa-sisa Titanic yang tenggelam di Samudra Atlantik.
3. Biawak Sierra Madre
Entah ini hasil perkawinan antara biawak dengan macan tutul ataukah bukan, namun yang jelas kadal raksasa ini memiliki corak tubuh bertutul. BIawak yang ditemukan di hutan Sierra Madre di Pulau Luzon Filipina itu, sering disebut-sebut dengan biawak tutul emas atau biawak Sierra Madre Forest, sedangkan ilmuwan yang menemukannya memberikan nama latin Varanus bitatawa. Hewan ini memiliki bobot sekitar 10 kg dengan panjang sekitar 2 meter. Hewan ini sering menghabiskan waktunya di pepohonan dan memakan buah-buahan.
4. Lintah Tiran
Lintah ini ditemukan di Peru, pada selaput rongga hidung seseorang. Memiliki panjang 5 cm, hewan penghisap darah ini memiliki rahang tunggal dan gigi-gigi yang besar. Ia dinamakan Tyrannobdella rex (artinya: raja lintah tiran). Setidaknya kini ada 700 spesies lintah yang telah diteliti. Diperkirakan masih ada lebih dari 10 ribu spesies lintah di dunia ini.
5. Jamur Bioluminescent
Jamur bercahaya ini ditemukan di habitat hutan Atlantic dan dikumpulkan di Sao Paulo Brazil. Jamur kecil ini berdiameter kurang dari 8 mm dengan diameter topi yang lebih kecil dari 2 cm. Ia memiliki batang yang terlapis oleh gel, dan mampu memendarkan cahaya hijau kekuningan. Profesor Biologi dari San Francisco State University yang menemukan jamur ini, Dennis. Desjardin menamakan spesies ini Mycena luxaeterna (cahaya abadi). Diperkirakan, ada sekitar 1,5 juta spesies jamur di bumi. Hanya 71 di antaranya yang merupakan jamur yang dapat berrcahaya.
6. Jamur Bawah Air
Ilmuwan menemukan spesies anyar jamur yang mampu hidup di bawah air. Jamur yang diberi nama Psathyrella aquatica ini hidup di dalam sungai Rogue River Oregon Amerika Serikat. Ajaibnya, jamur ini memiliki insang dan mampu berbuah di dalam air.
7. Ikan Pancake Batfish
Ikan ini merupakan spesies yang terkena imbas dari bencana tumpahnya minyak di Teluk Meksiko tahun lalu. Menyandang nama latin Halieutichthys intermedius, ikan ini hidup di wilayah perairan dalam. Dengan bentuk tubuhnya yang ceper seperti kue serabi, ikan ini memiliki gerakan yang aneh. Lebih mirip melompat dengan siripnya di sepanjang dasar laut, ketimbang berenang.
Komentar
Posting Komentar