7 Langkah Mencegah agar Gigi Tak Makin Rusak
arifuddinali.blogspot.com - Kerusakan gigi semisal gigi berlubang pada awalnya merupakan erosi gigi. Yakni rusaknya lapisan terluar gigi yang disebut enamel. Kerusakan enamel ini kemudian akan mempengaruhi kerusakan pada bagian dentin hingga kemudian akan merusak pula bagian terdalam gigi.
Jadi, kerusakan pada enamel akan mengantarkan pada kerusakan bagian bagian dentin dan pulpa yang pada akhirnya membuat lubang atau gigi membusuk.
Ada banyak faktor yang memicu kerusakan pada gigi. Namun sebagian besar dipengaruhi oleh kesalahan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Seberapa berbahayanya minuman bersoda terhadap gigi, hanya dapat diketahui dari hasil pengukuran kadar keseimbangan pH-nya.
Jika minuman itu memiliki kadar pH lebih rendah maka dikategorikan memiliki zat asam. Maka, hindari dahulu minuman bersoda dan biarkan gigi kamu tumbuh membangun kekuatannya secara alami.
Orang yang sudah memiliki gejala erosi gigi, disarankan untuk tidak menggosok gigi terlalu sering. Maka pilihan tepatnya adalah dengan cara berkumur-kumur.
Tentu hal ini akan menurunkan resiko terjadinya erosi gigi. Cegahlah kondisi mulut yang terlalu kering dengan cara minum air putih secara berkala. Atau anda juga bisa mengunyah permen karet bebas gula atau daun pappermint. Hal ini juga berguna untuk mencegah timbulnya halitosis atau bau mulut akibat kondisi mulut yang kering.
Selain itu, supaya bisa terserap dengan baik, maka anda membutuhkan Vitamin D. Selain dari sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh lewat makanan tertentu seperti sereal, susu dan makanan laut tertentu yang kaya vitamin D. (jogja.tribunnews.com - 24 Juli 2015)
Jadi, kerusakan pada enamel akan mengantarkan pada kerusakan bagian bagian dentin dan pulpa yang pada akhirnya membuat lubang atau gigi membusuk.
Ada banyak faktor yang memicu kerusakan pada gigi. Namun sebagian besar dipengaruhi oleh kesalahan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
1. Lupa sikat gigi menjelang tidur
Satu kesalahan yang paling umum dilakukan yakni lupa menyikat gigi menjelang tidur atau malah masih mengonsumsi makanan setelah menyikat gigi menjelang tidur. Ini sangat penting untuk memastikan tidak adanya sisa-sisa makanan yang terjebak diantara gigi.2. Flossing
Flossing yakni membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang. Terkadang, menyikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri yang terjebak disela-sela gigi yang bisa memicu reaksi asam. Flossing ini bisa membantu membersihkan sisa makanan yang terjebak kemudian bisa dengan mudah dibersihkan dengan menyikat gigi.3. Hindari minuman bersoda
Salah satu penyebab terbesar kerusakan pada lapisan luar gigi yakni akibat minuman bersoda. Efeknya akan semakin parah jika seseorang terbiasa mengulum minuman ini seperti tengah berkumur-kumur.Seberapa berbahayanya minuman bersoda terhadap gigi, hanya dapat diketahui dari hasil pengukuran kadar keseimbangan pH-nya.
Jika minuman itu memiliki kadar pH lebih rendah maka dikategorikan memiliki zat asam. Maka, hindari dahulu minuman bersoda dan biarkan gigi kamu tumbuh membangun kekuatannya secara alami.
4. Menggunakan sedotan
Jika ingin meminum minuman bersoda ada baiknya gunakan pipet atau sedotan. Hal ini bisa mengurangi interaksi antara minuman soda dengan gigi.5. Berkumur-kumur
Bagi mereka yang sudah memiliki gejala kerusakan lapisan luar gigi, maka ada baiknya untuk sering berkumur-kumur setelah menyantap makanan. Intinya, bagaimana caranya agar mulut tetap bersih dari asam dan plak. Kenapa tidak menggosok gigi saja?Orang yang sudah memiliki gejala erosi gigi, disarankan untuk tidak menggosok gigi terlalu sering. Maka pilihan tepatnya adalah dengan cara berkumur-kumur.
6. Menghindari mulut kering
Air liur sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut. Ini juga penting dalam mencegah erosi gigi. Air liur ini bertanggung jawab untuk menjaga jaringan lunak pada mulur dan bisa membantu menurunkan tingkat asam yang ada di sektiar gigi.Tentu hal ini akan menurunkan resiko terjadinya erosi gigi. Cegahlah kondisi mulut yang terlalu kering dengan cara minum air putih secara berkala. Atau anda juga bisa mengunyah permen karet bebas gula atau daun pappermint. Hal ini juga berguna untuk mencegah timbulnya halitosis atau bau mulut akibat kondisi mulut yang kering.
7. Meningkatkan asupan kalsium
Untuk menegah erosi gigi, anda harus meningkatkan asupan kalsium. Beberapa sumber kalsium yang baik antara lain susu, keju dan yoghurt.Selain itu, supaya bisa terserap dengan baik, maka anda membutuhkan Vitamin D. Selain dari sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh lewat makanan tertentu seperti sereal, susu dan makanan laut tertentu yang kaya vitamin D. (jogja.tribunnews.com - 24 Juli 2015)
Komentar
Posting Komentar