Kabinet Persatuan Nasional
arifuddinali.blogspot.com - Kabinet Persatuan Nasional adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid dan Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri. Kabinet ini dibentuk pada 26 Oktober 1999 dan masa baktinya berakhir pada 9 Agustus 2001. Kabinet ini terdiri dari sejumlah menteri koordinator, sejumlah menteri pemimpin departemen, sejumlah menteri negara, Sekretaris Negara, dan Jaksa Agung.
Susunan
Susunan kabinet awal ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 355/M Tahun 1999, tertanggal 26 Oktober 1999, tentang Pembentukan Kabinet periode tahun 1999-2004, ditandatangani oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
Menteri koordinator
Jabatan
1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (bernama Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Wiranto (sampai dengan 15 Februari 2000), - Surjadi Soedirdja (sejak 15 Februari 2000)
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - Susilo Bambang Yudhoyono
- Perombakan II (1 Juni 2001) - Agum Gumelar
2. Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri
- Pembentukan (26 Oktober 1999. - Kwik Kian Gie - (sampai dengan 10 Agustus 2000)
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - Rizal Ramli
- Perombakan III (12 Juni 2001) - Burhanuddin Abdullah
3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (digabungkan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Hamzah Haz (sampai dengan 26 November 1999), Basri Hasanuddin (sejak 26 November 1999
Menteri departemen
4. Menteri Dalam Negeri (bernama Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Surjadi Soedirdja
5. Menteri Luar Negeri
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Alwi Shihab
6. Menteri Pertahanan
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Juwono Sudarsono
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - Mohammad Mahfud (sampai dengan 20 Juli 2001), Agum Gumelar (sejak 20 Juli 2001)
7. Menteri Hukum dan Perundang-undangan (bernama Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) Yusril Ihza Mahendra (sampai dengan 7 Februari 2001), Baharuddin Lopa (sejak 7 Februari 2001)
- Perombakan II (1 Juni 2001) - Marsillam Simanjuntak (sampai dengan 20 Juli 2001) Mohammad Mahfud (sejak 20 Juli 2001)
8. Menteri Keuangan
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Bambang Sudibyo
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - Prijadi Praptosuhardjo
- Perombakan III (12 Juni 2001) - Rizal Ramli
9. Menteri Pertambangan dan Energi. (bernama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Susilo Bambang Yudhoyono
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - Purnomo Yusgiantoro
10. Menteri Perindustrian dan Perdagangan
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Muhammad Jusuf Kalla (sampai dengan 26 April 2000), Luhut Binsar Panjaitan (sejak 26 April 2000)
11. Menteri Pertanian (bernama Menteri Pertanian dan Kehutanan sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999 - Mohamad Prakosa
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - Bungaran Saragih
12. Menteri Kehutanan dan Perkebunan (bernama Menteri Muda Kehutanan (menteri negara) sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Nur Mahmudi Ismail (sampai dengan 15 Maret 2001), Marzuki Usman (sejak 15 Maret 2001)
13. Menteri Perhubungan
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Agum Gumelar
- Perombakan II (1 Juni 2001) - Budi Mulyawan Suyitno
14. Menteri Eksplorasi Laut (bernama Menteri Kelautan dan Perikanan sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Sarwono Kusumaatmadja
- Perombakan II (1 Juni 2001) - Rokhmin Dahuri
15. Menteri Tenaga Kerja (bernama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Bomer Pasaribu
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - Al Hilal Hamdi
16. Menteri Kesehatan (bernama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Achmad Sujudi
17. Menteri Pendidikan Nasional
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Yahya Muhaimin
18. Menteri Agama
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Muhammad Tolchah Hasan
19. Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah Republik Indonesia (bernama Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Erna Witoelar
Menteri negara
20. Menteri Negara Riset dan Teknologi
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - AS Hikam
21. Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah (bernama Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Zarkasih Nur
22. Menteri Negara Lingkungan Hidup
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Alexander Sonny Keraf
23. Menteri Negara Otonomi Daerah Republik Indonesia (digabungkan dengan Menteri Dalam Negeri sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Ryaas Rasyid
24. Menteri Negara Pariwisata dan Kesenian (bernama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (menteri departemen) sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Hidayat Jaelani
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - I Gede Ardika
25. Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara (dibubarkan pada perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Laksamana Sukardi (sampai dengan 26 April 2000), Rozi Munir (sejak 26 April 2000)
26. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (dibubarkan pada perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Mahadi Sinambela
27. Menteri Negara Pekerjaan Umum (dibubarkan pada perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Rozik Boedioro Soetjipto
28. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (merangkap Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Khofifah Indar Parawansa
29. Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia (digabungkan dengan Menteri Hukum dan Perundang-undangan sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Hasballah M. Saad
30. Menteri Negara Transmigrasi dan Kependudukan (digabungkan dengan Menteri Tenaga Kerja sejak perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Al Hilal Hamdi
31. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Freddy Numberi
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - Ryaas Rasyid (sampai dengan 3 Januari 2001)
- Perombakan III (12 Juni 2001) - Anwar Supriyadi
32. Menteri Negara Masalah-Masalah Kemasyarakatan (dibubarkan pada perombakan I)
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Dr. Anak Agung Gde Agung
33. Menteri Muda Urusan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
- Perombakan I (23 Agustus 2000) - Manuel Kaisiepo
34. Menteri Muda Urusan Rekstrukturisasi Ekonomi Nasional (dibentuk pada perombakan I dan dibubarkan pada perombakan II)
- Perombakan I (23 Agustus 2000) -Cacuk Sudarijanto
Pejabat setingkat menteri
35. Jaksa Agung
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Marzuki Darusman
- Perombakan II (1 Juni 2001) - Baharuddin Lopa (sampai dengan 10 Juli 2001), Marsillam Simanjuntak (sejak 10 Juli 2001)
36. Panglima Tentara Nasional Indonesia
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Widodo AS
37. Sekretaris Negara
- Pembentukan (26 Oktober 1999) - Alirahman (sampai dengan 15 Februari 2000), Bondan Gunawan (15 Februari – 29 Mei 2000), Djohan Effendi (sejak 29 Mei 2000)
Sekretaris Kabinet
Pada tanggal 4 Januari 2000, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 4 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet sebagai Kepala Sekretariat Kabinet, diangkat Marsillam Simanjuntak sebagai Sekretaris Kabinet. Pada tanggal 5 Juli 2001, Marzuki Darusman menggantikan Marsillam yang diangkat menjadi Menteri Kehakiman dan HAM.
Perombakan
Presiden Abdurrahman Wahid melakukan pergantian susunan Kabinet Persatuan Nasional pada 23 Agustus2000 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 234/M Tahun 2000.
---wiki---
Komentar
Posting Komentar