Penghasilan Negara dari Pajak Ekspor Kelapa Sawit 2012 Capai Rp28,3 Triliun
Sekitar 3,7 juta jiwa penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya dari perkebunan sawit. Sekretaris Direktorat Jendral Perkebunan Kementrian Pertanian Mukti Sardjono mengatakan itu dalam seminar yang diadakan PT Astra Agro Lestari Tbk di Palu, Jumat (29/3/2013). Dia mengatakan komoditas kelapa sawit mempunyai peranan yang sangat penting sebagai sumber penerimaan negara. Menurutnya, selain sumber pendapatan negara, perkebunan kelapa sawit juga mempunyai peranan penting bagi pendapatan masyarakat dan juga mendorong pengembangan wilayah, karena lebih dari 3,7 juta kepala keluarga terserap dalam industri dan perkebunan kelapa sawit. Begitu juga, kata dia, dari sisi pendapatan ekspor non minyak gas (Migas) nasional, nilai ekspor minyak sawit lebih besar dibanding nilai ekspor hasil pertanian di luar minyak sawit. “Selama 2012 lalu, negara memeroleh Rp28,3 triliun dari pajak ekspor atau bea keluar, hasil perkebunan kelapa sawit, sehingga sangat mendukung industri dalam negeri,” lanjutnya. Dia